Ia
masih tegar menghias ding-ding langit
Senyum,
canda tawa, tak lagi terlihat
Hanya,
bias cahaya menyihir ummat
Membanjiri
halaman bumi yang lusuh tak terawatt
Sepengggal
wajah bulan
Mengingatkan
rasa syukur pada tuhan
Mengingatkan
rasa kebersamaan
Mengingatkan
rasa kerinduan
Kerinduan
musim kemarau pada hadirnya hujan
Kerinduan
sang pengembara gurun pada oase
Kerinduan
zulaikha pada nabi yusuf
Kerinduan
Tuhan pada hambanya
Itulah
jiwaku
Kerinduan
telah mewarnai jiwaku
Seperti
samudra yang tak berdermaga
Seperti
lautan yang tak pernah kering
Bulan
sampaikan segenap rinduku
Bulan
sampaikan segenap rinduku
Jaga
dia agar tetap cantik
Seperti
rona wajahmu
Lindungi
dia agar selalu hangat
Seperti
wujudmu
Naungi
dia agar selalu hangat
Seperti
kehadiranmu
By : Muhammad Hendri
Sby,
Senin, 23-06-2013 (22:56)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar